Pada dasarnya semua yang terdapat di
bumi ini diciptakan oleh Allah SWT, dimana semua itu digunakan untuk memenuhi
kebutuhan makhluk-Nya. Oleh sebab itu, apa yang berada di muka bumi ini baik
tanaman, hewan ternak, dan bermacam-macam makanan dan minuman boleh diambil manfaatnya.
Dan Allah sengaja menciptakan semua itu untuk dimakan, diminum, atau dipakai.
Sebagai orang muslim yang baik,
hendaknya dapat memilih makanan dan minuman yang halal serta baik bagi tubuh. Sebagaimana
Firman Allah dalam surah Al Baqarah, ayat 168;
Artinya :
“Wahai manusia, makanlahh yang halal
lagi baik dari apa-apa yang terdapat di bumi, dan anganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang
nyata bagimu
Selain mengetahui jenis makanan dan
minuman yang halal, cara mendapatkannya pun harus benar tanpa ada unsur dosa
dan kesalahan dalam mendapatkannya. Allah SWT berfirma dalam Surah Al Maa-idah
ayat 88;
Artinya:
“Dan makanlah makanan yang halal lagi
baik dari apa yang Allah telah rizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah
yang kamu beriman kepada-Nya”
Dan pada Surah Al Baqarah ayat 172;
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman,
makanlah diantara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan
bersukurlah kepada Allah, ika benar hanya kepada-NYa kamu menyembah”
Segala macam makanan dan minuman itu
hukumnya mubah dan halal, kecuali apabila ada keterangan yang mengharamkannya. Seperti
tertera dalam Surah Al Maa-idah ayat 3;
Artinya:
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai,
darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang
tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas,
kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang
disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak
panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini
orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu
janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah
Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan
telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena
kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang”
Allah swt. telah memberi petunjuk
kepada kita agar memakan makanan yang halal dan baik. Kata halal dan baik
berkaitan erat dengan kesehatan manusia, karena bisa saja makanan itu halal
tetapi tidak baik untuk seseorang (kesehatannya) atau sebaliknya. Jadi, kita
dianjurkan untuk memakan makanan yang halal (tidak yang diharamkan) juga baik,
yaitu yang tidak membawa mudharat dan hendaknya yang bergizi. Dan hendaklah
menjauhi makanan yang buruk dan menjijikan.
0 komentar:
Posting Komentar