Jumat, 06 Februari 2015


    Pada dasarnya semua yang terdapat di bumi ini diciptakan oleh Allah SWT, dimana semua itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan makhluk-Nya. Oleh sebab itu, apa yang berada di muka bumi ini baik tanaman, hewan ternak, dan bermacam-macam makanan dan minuman boleh diambil manfaatnya. Dan Allah sengaja menciptakan semua itu untuk dimakan, diminum, atau dipakai. 
Sebagai orang muslim yang baik, hendaknya dapat memilih makanan dan minuman yang halal serta baik bagi tubuh. Sebagaimana Firman Allah dalam surah Al Baqarah, ayat 168;

 


Artinya :
“Wahai manusia, makanlahh yang halal lagi baik dari apa-apa yang terdapat di bumi, dan anganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu
Selain mengetahui jenis makanan dan minuman yang halal, cara mendapatkannya pun harus benar tanpa ada unsur dosa dan kesalahan dalam mendapatkannya. Allah SWT berfirma dalam Surah Al Maa-idah ayat 88;
 


Artinya:
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”
Dan pada Surah Al Baqarah ayat 172;





Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman, makanlah diantara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersukurlah kepada Allah, ika benar hanya kepada-NYa kamu menyembah”

Segala macam makanan dan minuman itu hukumnya mubah dan halal, kecuali apabila ada keterangan yang mengharamkannya. Seperti tertera dalam Surah Al Maa-idah ayat 3;














Artinya:
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”


Allah swt. telah memberi petunjuk kepada kita agar memakan makanan yang halal dan baik. Kata halal dan baik berkaitan erat dengan kesehatan manusia, karena bisa saja makanan itu halal tetapi tidak baik untuk seseorang (kesehatannya) atau sebaliknya. Jadi, kita dianjurkan untuk memakan makanan yang halal (tidak yang diharamkan) juga baik, yaitu yang tidak membawa mudharat dan hendaknya yang bergizi. Dan hendaklah menjauhi makanan yang buruk dan menjijikan.

0 komentar:

Posting Komentar